Awali setiap aktivitas pembelajaran dengan berdoa kepada Allah SWT, pada pertemuan ketiga ini kita akan belajar tentang Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia, tugas yang harus siswa dan siswi lakukan adalah melakukan absensi secara online terlebih dahulu, kemudian silahkan membaca materi dan membuat ringkasan materi pada buku tulis masing-masing yang ada di power point dan video pembelajaran. Setelah semua siswa dan siswi lakukan maka tahap terakhir adalah mengerjakan soal latihan dalam pertemuan ketiga ini, demikian petunjuk pembelajaran jarak jauh ini kami sampaikan dan selamat berlajar tetap semangat dan sehat selalu.
* ABSENSI ONLINE *
Berikut Link Absensinya :
* MATERI PEMBELAJARAN *
ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
Teori Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia ada tiga teori : teori out of Africa (teori Afrika), teori out of Yunan (teori Yunan), dan teori Nusantara.
- Teori Afrika
Menyatakan bahwa nenek moyang umat manusia berasal dari Afrika kurang lebih pada tahun 200.000 SM. Melewati proses evolusi dan mencapai taraf manusia modern, mereka kemudian bermigrasi dan menyebar ke seluruh dunia. Proses penyebaran ini berlangsung sangat lambat dan lama. Sejak tahun 200.000 SM hingga 60.000 SM, manusia menyebar ke seluruh wilayah di Afrika. Tahun 60.000 SM, manusia mulai menyebar ke Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Tahun 55.000 SM, manusia mulai bergerak ke arah Asia Tengah. Tahun 45.000 SM, manusia menyebar hingga ke wilayah Rusia, dan memasuki wilayah Eropa. Tahun 40.000 SM, manusia telah tersebar luas di Afrika, Eropa, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, dan Australia.
2. Teori Yunan
Teori ini didukung oleh Prof. Dr. H. Kern, Robert Barron Von Heine Geldern, N.J. Krom, dan Moh. Ali. Menurut Kern adanya kesamaan bahasan, dan menurut Geldern adanya kesamaan artefak. Menurut Kern, bahasa Melayu yang berkembang di Nusantara serumpun dengan bahasa yang ada di Kamboja. Kemiirpan bahasa Melayu dengan bahasa Kamboja menandakan pertaliannya dengan dataran Yunan. Sementara itu menurut Geldern, kapak tua yang ditemukan di wilayah Nusantara memiliki kemiripan dengan kapak tua yang terdapat di Asia Tengah. Hal ini menunjukkan adanya migrasi penduduk di Asia Tengah (Yunan) ke Kepulauan Nusantara.
Menurut teori ini, orang-orang Yunan datang ke Kepulauan di Nusantara dalam tiga gelombang utama, yaitu Proto Melayu, Deutro Melayu dan Melanosoid.
Untuk membaca selengkapnya mengenai Proto Melayu dan Deutro Melayu bisa dilihat dari Power Point berikut | klik disini dan Melanosoid | klik disini
c. Teori Nusantara
Menyatakan bahwa asal mula manusia yang menghuni wilayah Nusantara ini tidak berasal dari luar melainkan dari wilayah Nusantara itu sendiri.
Teori Nusantara ini didukung oleh Mohammad Yamin, J. Crawford, K. Himly, dan Sutan Takdir Alisjahbana. Teori Nusantara didasarkan pada alasan-alasan berikut ini :
- Bangsa Melayu dan bangsa Jawa mempunyai tingkat peradaban yang tinggi. Hal ini menunjukkan orang Melayu berasal dari dan berkembang di Nusantara.
- Menurut K. Himly adanya kemiripin antara kedua bahasa Melayu dan bahasa Champa (Kamboja) itu bersifat kebetulan saja.
- Menurut Moh. Yamin, fakta banyaknya fosil dan artefak tertua yang ditemukan di Indonesia, seperti fosil Homo Soloensis dan Homo Wajakensis, menunjukkan nenek moyang bangsa Indonesia (Melayu) berasal dari Indonesia sendiri (Jawa).
* SOAL LATIHAN *
Kerjakanlah soal latihan berikut ini secara online, silahkan jawab dengan teliti dan cermat karena setiap soal latihan akan dinilai sebagai bahan untuk pembuatan nilai raport.
Terimakasih dan selamat belajar . Semoga kita selalu sehat dan bahagia, sukses menyertai kita semua.
Sampai berjumpa di pertemuan selanjutnya.
2 komentar:
bu maaf ini kok Latihan nya gk ada?
Bu maaf link soal latihannya kok ga ada?
Posting Komentar